Dead or Alive 6: Kurangi “Fan Service” demi Pertarungan yang Realistis

KOEI Tecmo baru saja mengumumkan game bergenre fighting terbaru mereka, yang merupakan kelanjutan dari salah satu franchise andalannya, Dead or Alive 6 (DOA6). Dead of Alive 6 kabarnya akan menggunakan engine baru yang akan berfokus pada visualisasi yang akan lebih ditingkatkan serta ekspresi wajah yang akan semakin realistik. Game tersebut akan mendukung resolusi 4K dan mendukung sistem pencahayaan yang membuat pertarungan menjadi lebih baik.

Pada presentasi dan wawancara yang dilakukan kemarin, staff dari Dead or Alive serta member dari Team Ninja, Yohei Shimbori mengatakan bahwa mereka juga menerapkan berbagai macam perubahan pada seri terbarunya kali ini.

“Untuk edisi kali ini, kami ingin membuat Dead or Alive 6 menjadi game yang lebih keren sekaligus lebih dewasa. Karenanya kami memutuskan untuk sedikit mengurangi unsur sensual pada karakter yang ada di dalamnya,’ ujar Shimbori

Dead or Alive 6

Pada beberapa edisi sebelumnya, Dead or Alive memang dikenal selalu memperkenalkan karakter-karakter perempuan bertipe petarung yang tidak hanya jago beladiri, namun juga cantik dan seksi. Salah satu fitur yang memang tidak lepas dari perhatian ini adalah fitur Breast Physic, yang memungkinkan dada sang perempuan bergoyang-goyang (secara tidak masuk akal) di dalam pertarungan karena gerakan-gerakan yang dilakukannya.

Sebagai informasi, Franchise DOA tidak hanya terkenal pada game bergenre fighting saja. Beberapa tahun ke belakang, terakhir pada 2016 lalu, franchise DOA juga mengeluarkan edisi Xtreme yang merupakan serial spin-off dari seri Xtreme Voleyball, seri olahraga pantai dengan karakter-karakter yang berasal dari franchise Dead or Alive. Di mana pemain akan dapat bermain-main dengan karakternya dalam sebuah mini game, photoshoot, maupun lainnya layaknya seorang produser foto model.

“Tanpa dipungkiri, keputusan ini memang sangat dipengaruhi oleh potensi pasar yang cenderung memandang karakter wanita yang terlalu sensual secara umum.
Namun Team Ninja nampaknya memiliki visi yang konkret dalam pergeseran gaya yang selama ini mereka terapkan. Jika kalian melihat pada karakter Kasumi dalam Concept Art, kalian dapat melihat bahwa Kasumi bukan hanya sekedar figur “pemuas” khayalan laki-laki, namun ia juga merupakan seorang Petarung,” tambahnya.

Dead or Alive 6

Pernyataan Shimbori rasanya cukup beralasan. Dengan hadirnya berbagai macam versi spin-off yang memang diprioritaskan untuk menonjolkan sisi sensual para karakter DOA, maka bukan hal yang aneh apabila mereka mencoba fokus pada sisi bergenre fighting game, yang benar-benar beraura sebuah kompetisi pertarungan untuk seri Dead or Alive yang “sebenarnya”. Kabarnya mereka juga meningkatkan detail dan pshysic para karakter. Misal, mereka akan berkeringat ketika telah beberapa kali menyerang, atau wajah karakter yang akan terlihat lebih serius ketika melakukan maupun menerima serangan.

Meskipun sebenarnya inti dari gamenya sendiri tidak terlalu banyak berubah. Berbagai stage yang interaktif, dan banyaknya karakter-karakter Dead or Alive yang akan kembali hadir dalam game terbarunya seperti Kasumi, Hayate, Hayabusa, Helena, Jann Lee, dan Zack, yang sudah dikonfirmasi oleh KOEI.

Dead Of Alive 6 akan dirilis pada platform PC, Playstation 4, dan Xbox One.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment