Setelah beragam teaser dan juga delay dalam satu tahun terakhir, Atari akhirnya mengumumkan konsol terbaru mereka yang terinspirasi dari Atari 2600, yakni Atari VCS yang dikabarkan akan rilis diawal 2019. Atari VCS, yang sebelumnya dikenal dengan nama Ataribox, merupakan salah satu projek untuk menghidupkan kembali game klasik seperti yang dilakukan Nintendo tahun ini.
Meskipun Atari VCS sangat terlihat seperti konsol generasi terbaru, Atari sendiri memperjelas bahwa mereka bukanlah sebuah konsol dan akan berbeda dengan dua konsol terbesar saat ini yakni Xbox dan PlayStation.
Konsol ini sendiri merupakan konsol yang dijalankan dengan sistme operasi Linux yang didalamnya didukung dengan prosesor Radeon R7, 4GB DDR4 RAM, dan HDD yang dapat dikustomisasi mulai dari 32GB. Harga yang tertera pad akonsol ini juga beragam, dimulai dari edisi koleksi dengan panels yang terbuat dari kayu asli ini dihargai $299 atau sekitar Rp3,5 juta rupiah, termasuk dengan kontroller. Sedangkan untuk varian standar akan dihargai $199 dengan tampilan lebih modern berwarna hitam dengan nama Onyx.
Menariknya Atari VCS akan dilengkapi dengan kontroller klasik Atari Joystick yang juga akan ditemani dengan wireless kontroller yang desainnya mirip dengan kontroller Xbox. Fitur yang tersedia pada Atari VS juga dapat dibilang cukup lengkap, seperti konsol jaman sekarang, gamer dapat melakukan streaming video maupun musik pada VCS. Meskipun, hingga saat ini Atari masih belum mengungkapkan game apa saja yang akan hadir pada konsol terbaru mereka, 100 klasik retro game dikabarkan akan dimasukkan kedalam konsol untuk dinikmati. Termasuk didalamnnya judul-judul tenar seperti Tempest, Missile Command, dan Asteroids.
Bila kamu tertarik untuk memiliki konsol ini dapat langsung menuju laman Indiegogo untuk pre-order maupun mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Atari VCS. Simak video trailernya dibawah ini.
[embedded content]
0 comments:
Post a Comment