Ghost of Tsushima merupakan salah satu game yang banyak menarik perhatian para pengunjung Sony Conference, maupun para pemain game di seluruh dunia pada pagelaran E3 yang diadakan beberapa hari kemarin. Game ini dibuat oleh Sucker Punch, yang notabene memang pernah menelurkan game dengan grafik yang cukup mampuni untuk platform Sony lainnya, Infamous series. Kita memang belum banyak mengetahui seperti apa sebenarnya game terbaru mereka yang satu ini, hanya saja kami, kru Naiklevel, akan mencoba membahasnya berdasarkan sedikit pengamatan dari trailer yang telah mereka sajikan sebelumnya.
Ghost of Tsushima bersetting pada Zaman Feodal Jepang
Kabar menyebutkan bahwa game ini memiliki setting pada zaman Feodal. Hal ini dperkuat dengan fakta bahwa di dalam game ini, sang tokoh utama Jin, merupakan seorang Samurai. Dalam sejarah Jepang, zaman feodal di Jepang berlangsung mulai abad ke-12 hingga abad ke-19 Zaman ini ditandai oleh pemerintahan daerah yang dipegang oleh keluarga-keluarga Daimyo (Bangsawan) dan berada di bawah kendali pemerintahan militer keshogunan. Kaisar hanya berperan sebagai kepala negara de jure (penguasa simbolik secara hukum) sementara kekuasaan asli untuk mengeksekusi pemerintahan berada di tangan Shogun.
Peristiwa Besar Invasi Bangsa Mongol
Dalam trailer gameplay tersebut, Jin nampak menghadapi bangsa Mongol yang dengan sadis membantai setiap penduduk yang mereka temui. Invasi bangsa Mongol terjadi pada zaman Kamakura, yang merupakan bagian dari zaman Feodal Jepang. D antara tahun 1272 hingga 1281 meski banyak yang menyebut bahwa kejadiannya terjadi pada tahun 1274. Invasi ini dilakukan oleh bangsa mongol yang saat itu unggul dari segi teknologi angkatan laut dan persenjataan lainnya, di bawah pimpinan Kublai Khan. Namun mereka mendapatkan perlawananan dari âDewaâ yang mengirimkan angin topan yang oleh bangsa Jepang disebut sebagai âKamikazeâ (Angin Dewa), sehingga bangsa Mongol akhirnya mundur.
Gameplay yang cukup identik dengan Assasinâs Creed
Dalam gamenya, kita akan mencoba berbagai cara untuk membunuh musuh secara sembunyi-sembunyi, berjalan-jalan menuju atap bangunan, maupun bertarung duel pedang secara langsung menggunakan katana, dengan sistem pertempuran yang gesit, dan koreografi samurai yang sangat ciamik. Bahkan mungkin hadirnya partner juga akan membantu dalam menjalankan misi, seperti apa yang Jin lakukan di dalam demo gameplay, bersama Masako.
Grafik yang Sangat Mampuni dan Musik Tradisional
Di awal demo, kita diperlihatkan akan sebuah landscape ladang yang mendung dan terlihat sangat âsejukâ dengan latar pencahayaan yang sangat indah. Musik tradisional dari seruling juga menemani penampakan, sehingga membuat betah suasana. Bahkan ketika Jin mengendarai Kuda miliknya, Nobu, detail yang diperlihatkan baik itu suasana di sekitar, angin, dedaunan, rerumputan, sangatlah apik. Ketika duel melawan Masako di akhir demo, disertai dengan gugurnya daun-daun yang diterpa angin kencang, serta tembakan-tembakan pasukan Mongol yang menyerang, menunjukkan bahwa game ini akan berada dalam kualitas grafik yang sangat tinggi dan mampuni untuk sekelas konsol zaman ini.
Demikian yang dapat kru Naiklevel jabarkan mengenai Ghost of Tsushima dari segi mekanisme gameplay dan juga cerita. Tanggal rilisnya sendiri masih belum ditentukan, sehingga kemungkinan Sucker Punch dapat membuat game ini mempunyai berbagai macam hal lainnya, yang belum ditunjukkan secara keseluruhan.
Ghost of Tsushima berada dalam tahap pengembangan dan akan dirilis secara eksklusif untuk Playstation 4.
Simak gameplay trailer-nya di bawah ini.
[embedded content]
0 comments:
Post a Comment