Developer Gears of War Ingin Brumak Masuk ke Monster Hunter: World

Monster Hunter dikenal memiliki monster yang beranekaragam, mulai dari yang sangat indah dipandang hingga yang buruk rupa. Mulai dari yang lemah, hingga sulit untuk ditaklukan. Ragam monster dalam Monster Hunter ini ternyata tak luput dari pengamatan Rod Ferguson, kepala dari The Coalition, yang merupakan pengembang dari franchise Gears of War. Ia mengatakan bahwa dalam urusan monster, Capcom harus mempertimbangan pada apa yang telah Gears of War lakukan pada mahluk-mahluk yang ada di dalamnya. Rod bahkan secara terang-terangan mengatakan bahwa ia menginginkan Brumak, salah satu monster miliknya, untuk masuk dalam game Monster Hunter terbaru milik Capcom saat ini, yakni Monster Hunter: World.

Ia bahkan mengutarakannya secara langsung dalam Twitter-nya.

Jadi @monsterhunter, siapa yang harus kita hubungi agar Brumak bisa ikut di dalam gamenya? 🙂
Dengan maupun tanpa pistol, Monster ber-armor pasti akan tetap keren.”

Brumak merupakan salah satu monster terbesar yang dihadirkan dalam franchise Gears of War. Ia memiliki tinggi 12 meter, dan berat sekitar 10 ton. Brumak sekilas mirip dengan perkawinan silang antara Gorila dan T-Rex. Ia juga memiki persenjataan lengkap di bagian kepala, kedua lengan, dan juga bahu serta punggung, dan merupakan salah satu monster yang paling terkenal dalam franchise Gears of War.

Crossover seperti ini, mungkin akan meningkatkan popularitas dan merupakan “bisnis” yang sangat menggiurkan bagi kedua franchise di kalangan masing-masing penggemarnya baik itu Monster Hunter maupun Gears of War. Hanya saja bila itu terjadi, tentu akan menyisakan sedikit noda hitam bagi franchise Monster Hunter. Dilansir pada wawancara IGN yang melibatkan sutradara MHW Yuya Tokuda dan bagian dari Art, Kaname Fujoka beberapa bulan lalu. Keduanya sepakat bahwa mereka tidak ada keinginan untuk mempertimbangkan untuk memasukkan monster dari seri lain.

Selama ini Monster Hunter dikenal sangat selektif dalam menciptakan monster. Memasukkan monster dari franchise lain akan merusak etos dan esensi yang selama ini diterapkan pada gamenya, karena setiap monster yang mereka ciptakan adalah salah satu aspek yang sangat unik, dan hal ini lah yang menopang sebagai kelebihan yang ada di dalam game. Memasukkan monster lain seolah akan membuat Capcom “kurang percaya” pada kreasinya sendiri, mengingat tema utama yang paling diangkat dalam serial ini adalah mengenai “Monster”, hal tersebut malah akan membuat Monster Hunter seolah-olah bergantung pada franchise lain.

Meski begitu, Capcom nampaknya masih bisa terbuka dan menerima, jika mereka membuat kolaborasi dengan franchise lainnya, apabila terkait pernak-pernik dan juga weapon untuk diterapkan di dalam Monster Hunter. Hanya untuk masalah Monster, nampaknya mereka tidak akan berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut untuk ke depannya, setidaknya dalam waktu dekat ini.

Monster Hunter: World saat ini tersedia untuk Playstation 4 dan Xbox One. Untuk versi PC akan menyusul pada musim gugur 2018 mendatang.

Postingan Lainnya

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment