DICE mengumumkan mode terbaru untuk Battlefield V, Airborne Mode yang memungkinkan pemain terjun memakai parasut ke medan perang. Dalam Airborne mode ini, kita akan bermain sebagai satu tim akan terjun ke medan peperangan untuk menghancurkan persenjataan musuh (tim lawan) serta menguasai daerahnya, sementara tim yang bertahan harus menghentikan serangan dengan berbagai cara untuk mempertahankan areanya. DICE juga menyinggung, bahwa mode pertempuran ini juga melibatkan “ancaman dari udara†yang harus siap dihadapi sewaktu-waktum oleh pemain, sembari bertempur di atas medan tempur di daratan.
Say hello to Airborne: a new #Battlefield V mode where you'll parachute into the battlefield and work with your squad to destroy enemy artillery, or defend them and make sure the threat from above is dealt with. pic.twitter.com/Pw9j7isjFe
â€" #Battlefield V (@Battlefield) May 31, 2018
Banyak yang menyebut bahwa Airborne mode merupakan bagian dari salah satu mode yang telah diumumkan sebelumnya untuk Battlefield V, yang kabarnya akan ditawarkan dalam segmen multiplayer.
Fitur Multiplayer yang termasuk di dalam game, di antaranya:
Fortification: sebuah permainan tim yang memungkinan player membentuk kesatuan termasuk markas d dalamnya, memasang sandbag dan lubang parit untuk pertahanan, dan membangun berbagai struktur perlengkapan perang, serta mengganti strategi landscape di medan perang. Pemain dapat membangun sendiri karakternya, senjata, maupun kendaraan, sehngga pemain dapat menceritakan petualangannya sendiri. Akan ada banyak kustomisasi dalam Battlefield V ni termasuk skin untuk senjata maupun karakter buatan pemain.
Grand Operations: fitur multplayer baru yang memungkinkan pemain menggunakan berbaga macam mode permainan dan termasuk berbagai tipe map, yang akan membawa permainan selama 4 hari (fiktif di dalam game). Yang akan berakhir dengan ketika memasuki mode Last Man Standing. Mungkin dapat dikatakan fitur ini mirip seperti “Battle Royale Mode†versi Battlefield V.
Airborne mode kabarnya akan dimasukkan ke dalam fitur Grand Operations, mengingat sistemnya yang bisa dikatakan mirip dengan Battle Royale, maka kemungkinan tersebut sangatlah tinggi mengingat banyak yang menyebut bahwa Grand Operations sendiri kemungkinan merupakan fitur “Battle Royale†yang disisipkan oleh DICE selaku developer ke dalam Battlefield V.
Namun DICE kabarnya belum membenarkan hal tersebut. Mareka hanya menyebut bahwa akan ada upgrade lanjutan yang nantinya akan membuat Grand Operations menjadi lebih besar, dan akan memiliki fitur yang mirip dengan Airborne. Tentu hal ini bukanlah hal yang aneh mengingat DICE cukup familiar untuk memperluas mode Grand Operations menjadi lebih punya daya tarik dan tak kalah menarik dibanding mode lain. Karena Battlefield 1 dahulu juga menawarkan Operations yang identik dan bertema mengenai penaklukan dan pertempuran cepat, maka Grand Operations mempunyai potensi yang mungkin jauh lebih besar dari sebelumnya..
Battlefield V akan dirilis pada 19 Oktober 2018 mendatang untuk platform PC, Playstation 4, dan juga Xbox One.
0 comments:
Post a Comment